Sunday, March 13, 2011

This is me

Ternyata masih banyak juga yang tidak memahami saya sebenar-benarnya. Walaupun memang benar sih pemikiran mereka, tapi yang sebenarnya tidak segamblang itu...
Ada apa ya? :D

Saya tadi ketemu dengan sahabat saya, Ms. D setelah sekian lama tidak ketemu. Dan sambil brunch bareng, ngobrol-ngobrol, terutama tentang kehidupan pribadi saya yang cukup meriah beberapa bulan ini. Some of my friends said my life just like a boom fireworks after a roller coaster that slip over its rail. Entahlah, dalam kesimpulannya mungkin sedikit berantakan..hehehe..

Ngga juga sebenernya kalau saya mau jujur dari awal dengan mereka. Tapi yah... I am Gemini, the people of Gemini have their own ways to face their problem and no one can follow their mind from  the beginning. Jadi saya rasa wajar kalau mereka sedikit kebingungan dengan pemikiran saya.

Saya tidak pernah bisa menjabarkan pemikiran yang bisa diterima dengan lurus bagi orang-orang yang ada di sekitar saya. Bahkan, tak jarang berbuah suatu polemik, bahwa otak saya ribet, gak wajar, gak waras, bertele-tele, padahal poin yang saya maksud sudah saya sampaikan dengan jelas. That's why Gemini perhaps can be a songwriter because their capability playing words

Sebenarnya mudah memahami saya. Saya bisa berkata seperti ini karena sudah ada yang mengatakannya. Cinta saya bilang, apa yang sulit dipahami dari saya? Pemikiran saya jelas kok adanya, arahnya, maksudnya, bahkan cinta saya bilang mencintai saya karena pemikiran saya yang simpel. Ya. Simpel. Pemikiran saya ngga ribet kalau seandainya lawan bicara saya mau sedikit lebih memperhatikan maksud dibalik perkataan saya. Cinta saya bilang, kamu harus mampu mengungkapkan perasaan kamu yang sebenarnya. Bukannya saya ngga mampu, tapi kehilangan kemampuan itu karena saya selalu dianggap seperti yang saya bilang tadi, diatas, uncapable to speak clear and straight. Jadinya saya males ngomong. Mogok ngomong. 

Kesannya egois ya, maunya diperhatiin kalo ngomong. Bukan itu maksud saya. Kalau seandainya telinga yang mendengar lebih mau mendengarkan, tentu kejadiannya tidak seperti itu kan? Cinta saya sangat baik, dia selalu mendengarkan saya berbicara, dan bisa menarik poin yang saya maksudkan. Itu sebabnya, dia bilang bingung kalau ada yang bilang tidak mengerti saya. 

Balik lagi ke obrolan dengan Ms. D. Dia bilang masalah saya datang berputar karena tidak ada komunikasi dan tidak pernah mau menyelesaikan masalah saya. Salah. Salah. Salah. Masalah saya itu lebih daripada yang terbayangkan. Karena partner trouble maker saya yang tidak bisa memutuskan keberpihakannya. Akibatnya saya yang jadi korban. And as usual,  i can say  nothing to fix it and let it up and down. Saya bisa dikatakan menghindar. Kalau seandainya partner saya itu mau sedikit berkeras dan mengabaikan segala perasaan mellow yang ngga keruan itu, barangkali kesalahpahaman diantara kami tidak akan berlarut-larut. Komunikasi lagi. Balik kesitu. Cinta saya yang mendorong saya untuk berani  menghadapi dan berhenti mogok bicara. Dia berhasil. I did it. I win the battle. Partner saya mengalah. Entah dalam sikap bagaimana, saya mampu berdiri berkeras mempertahankan what the point i mean to be.

Cinta saya pernah berkata kepada saya, i love you exactly how you are and please dont change anything for me, i do love you and how you feel, tough and thoughts. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah saya dapatkan seumur hidup saya, bukan hanya karena mencintai saya dia mampu mendengarkan maksud saya, tapi karena kesediaannya menyediakan  telinga buat saya.

I am what i am.. this is me... I maybe easy for fall attract to some guy or else, but when they're can hear me, that what makes me fall in love. I need to hear.. This is me for exactly i am...




No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...