Friday, March 20, 2009

Sometimes love just ain't enough

Satu judul lagu yang jadul banget sempat saya dengarkan beberapa hari belakangan ini. Gara-garanya? Reuni SD saya yang berlangsung 2 minggu yang lalu hehe... ketemu teman-teman setelah hampir setengah umur saya tidak ketemu, dengan membawa perubahan yang cukup signifikan lah, namanya aja udah gede (bukan dewasa, karena penggunaan kata dewasa kadang berkesan men-judge kita...) Diantara teman-teman saya itu, ada yang merupakan crush jaman dulu, mungkin cinta terpendam, atau malah mau membuat CLBK (huehehehe.. sapa ya???)dan mendadak, salah satu bahasan adalah pacar masa lalu. Kok putus? Padahal mereka pasangan abadi. Terkekeh, teman yang tersentil menjawab sometimes love just ain't enough. Saya jadi inget lagi. Tidak ada kaitannya dengan teman-teman saya itu, tapi lebih ke perasaan yang saya simpan dalam lipatan hati saya yang terdalam, suatu kenangan yang saya yakin tidak akan pernah pergi. Kisah yang berlalu tanpa disadari. Dan beberapa hari dari situ, saya melihat postingan kenangan saya itu, yang kebetulan (saya kira dia tidak menyadarinya) mengulang kembali apa yang terjadi 1 dekade yang lalu. We should'nt have together Temannya bertanya mengapa, yang jelas, yang paling saya ketahui dari isi hati kenangan saya itu sometimes love just ain't enough.

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...