Monday, October 5, 2009

.. jalanlah, hai jude

Belakangan ini saya berfikir.. Banyak sekali sih yang saya fikirkan, sampai sampai waktu melihat ke cermin, wajah saya berkerut kerut! (Buka keru keriput, untunglah... Saya masih terlalu muda untuk memperoleh hadiah seperti itu...) Hidup ini sulit, krisis ekonomi, harga barang melambung, ongkos transport masuk kategori sinting, dan banyak penjahat. Apalagi sebagai IRT, saya juga harus pandai membagi waktu, sebagai wanita bekerja,manager keuangan rumah tangga, baby sitter, sekaligus housekeeping. Rasanya otak saya buyar, saya hampir hampir tidak ada waktu bersosialisasi, apalagi ke salon! Saya sebal setiap melihat status teman di fesbuk yang bilang 'lagi nyantai..', 'lagi nyalon.', atau ' kongkow bareng ce es'. Jadwal senam saya sudah setengah tahun saya anggurin.. Karena membela yang lainnya. Walau terkadang saya ingin lari dari semua ini. Tapi ya begitulah.. Dunia yang saya pilih untuk saya jalani. Tidak ada jalan kembali, yang ada jalan keluar. Karena hidup haruslah maju, bukannya terus menerus menoleh ke belakang. Hanya saja saya ingin sekali, bernafas lega dari kegiatan yang menyesakkan ini... Seperti habis minum neo napacin, saya selalu menantikan saat seperti itu. ...Jalanlah, hai jude...

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...