Monday, October 5, 2009

.. jalanlah, hai jude

Belakangan ini saya berfikir.. Banyak sekali sih yang saya fikirkan, sampai sampai waktu melihat ke cermin, wajah saya berkerut kerut! (Buka keru keriput, untunglah... Saya masih terlalu muda untuk memperoleh hadiah seperti itu...) Hidup ini sulit, krisis ekonomi, harga barang melambung, ongkos transport masuk kategori sinting, dan banyak penjahat. Apalagi sebagai IRT, saya juga harus pandai membagi waktu, sebagai wanita bekerja,manager keuangan rumah tangga, baby sitter, sekaligus housekeeping. Rasanya otak saya buyar, saya hampir hampir tidak ada waktu bersosialisasi, apalagi ke salon! Saya sebal setiap melihat status teman di fesbuk yang bilang 'lagi nyantai..', 'lagi nyalon.', atau ' kongkow bareng ce es'. Jadwal senam saya sudah setengah tahun saya anggurin.. Karena membela yang lainnya. Walau terkadang saya ingin lari dari semua ini. Tapi ya begitulah.. Dunia yang saya pilih untuk saya jalani. Tidak ada jalan kembali, yang ada jalan keluar. Karena hidup haruslah maju, bukannya terus menerus menoleh ke belakang. Hanya saja saya ingin sekali, bernafas lega dari kegiatan yang menyesakkan ini... Seperti habis minum neo napacin, saya selalu menantikan saat seperti itu. ...Jalanlah, hai jude...

Monday, August 10, 2009

Adikku mau Kawin

Sibuk banget beberapa bulan belakangan ini, sampai sampai saya speechless deh ngadepinnya. Penuh amarah, airmata kesal, bad mood, tapi juga tidak jarang cengiran lebar, tawa, dan kekompakan terjaring diantara kami. Adik saya yang paling rese, bossy, sok indy padahal sih lemah dan rapuh, cengeng, aleman, mau kawin. Mendadak setelah menyelesaikan studinya di Aussie, dia pulang dal melapor akan segera menikah di hampir penghujung tahun ini. Semua kalang kabut. Terutama mama yang super lebay, langsung acc. Saya sih menyarankan tahun depan saja, tapi kenapa? itu pertanyaan mereka. Kenapa mau ditunda. Oh so much to do so little time. But do they care? Tidak. Maka dari itu, semua terus berjalan. Papa, adalah satu yang paling tidak berminat mengurusi tetek bengek adik saya itu. Malah dengan cueknya malah berkata, kenapa kamu tidak nemui wali hakim saja waktu masih di Aussie, pulang tinggal lapor sudah nikah. Adik saya mengamuk. Lho... neng, itu kan salah kamu, emangnya bisa bilang mau kawin langsung kawin? Plus, manusia mana yang bakalan membawanya sebagai istri saja keluarga kami masih meraba dalam gelap. Ngga tau siapa namanya, anak siapa, bahkan nelpon cuma sekedar SKSD aja ngga pernah. Saya rasa wajar jika papa berkata seperti itu. Namun toh, demi kekompakan keluarga yang saya rasa garing, toh akhirnya semua ikut pontang panting, termasuk saya. BTW, gara gara hal ini juga saya kena SP dari kantor. Ada hal lain. Keluarga kami adalah keluarga yang unik. Hampir seluruh anggota keluarga besar dari sebelah papa saya memiliki kemampuan lebih, beberapa tajam dan beberapa lebih mengabaikan daripada menuruti feeling. Kebetulan adik saya ini termasuk kategori yang tajam. Dan kesibukan akan menikahnya ini, mengundang mahluk dimensi lain untuk berpartisipasi. Bisa dibayangkan ketakutan di tengah euphoria?

Friday, July 10, 2009

Senewen

Saya sebal dengan situasi yang harus saya hadapi sekarang ini. Dengan tekanan perkerjaan dan segala bentuk sosialisasi saya, sementara saya tidak punya asisten ( baca : pembantu ), dan tidak adanya toleransi lebih dari orang orang dirumah. Memang, mereka membantu saya menjaga anak-anak, tapi tolong dicatat dengan huruf kapital, sayalah yang harus menyesuaikan jadwal mereka dengan saya, dengan artian, bodo amat kalo saya harus ke kantor seminggu sekali, toh saya cuma pegawai negeri sipil. Saya kesal. Bahkan saya seperti perempuan tidak bersuami, karena saya dibiarkannya seperti ini ( dan coba jika saya berselingkuh, dia pasti langsung mengamuk tanpa menyadari peran penting dirinya mendorong saya melakukan hal tersebut ). Saya jijik dengan kondisi saya yang seperti ini, membuat saya memendam gunung api aktif yang siap meledak kapan saja. Membuat saya sering berbohong, demi mendapatkan setarikan nafas tanpa stres berkepanjangan, melakukan hal hal yang bisa menurunkan kadar lava di kepala dan hati saya. Membuat saya senewen saja....

Friday, July 3, 2009

Samen Leven

Hidup bersama itu harus saling menghargai dan menghormati. Setidaknya secuilan dari keduanya yang diletakkan didalamnya. Kedamaian dan rasa aman akan menyertai dalam hidup. Saya sudah bosan mencari hal seperti ini dalam hidup saya. Saya merindukan ketenangan dimana saya bisa bergulung dengan nyaman dan bergumul dengan kedamaian milik saya sendiri. Semakin kita dewasa, semakin dapat menilai sendiri baik tidaknya yang selama ini diatur oleh orang lain. Dan saya ingin sekali keluar dari kungkungan yang menurut saya merendahkan saya. Baikkah apabila saya berbuat seperti itu? Pada saatnya saya akan tahu. Kalau didalam ini, saya tidak nyaman, tidak damai, tidak kerasan... Saya ingin pergi... Tinggal bersama sudah kehilangan nyawa kenyamanannya, keluarga serasa neraka..

Saturday, June 20, 2009

Another Nite

Saya sedang bosan, dan mengaku sibuk saat ini, makanya saya jarang sekali menengok kemari. Banyak cerita, have no idea, bagaimana harus menuangkannya kedalan sebuah blog. Dan saat ini, saat sedang kalut, stres, bingung... kata kata mengalir begitu saja dari jemari saya. Sudah beberapa hari ini putri saya terbaring sakit di rumah sakit, dan tentunya juga banyak malam saya harus lewati dibalik kamar rumah sakit yang walaupun nyaman, tetap saja rumah sakit. Tidak menyenangkan. Termangu di malam ini.. mendengarkan suara presenter Are You Smarter Than a 5th Grades... masih tidak menyenangkan saya. Menyebabkan saya berlaku buruk, dan marah-marah. Saya ingin sekali bisa rileks dan santai menenangkan otak saya yang mulai kusut masai seperti rambut saya yang sudah beberapa hari tidak bertemu sisir, tapi siapakah yang bisa membantu saya? Ini hanyalah malam lain, dimana saya mulai berkeluh kesah, tanpa menemukan penyelesaian berarti.

Sunday, May 31, 2009

Happy birthday, Jude

It's my bday My 30th birthday.. Oh my God, i'm already 30!!!!! Seberapa mengerikannya being 30? Ngga ada kok hehehe, hanya aja, 30 means i have more adult than before, setidaknya.. Tapi dalam 30 tahun hidup saya di dunia ini, betapa teranugerahnya. Saya sudah mempunyai keluarga, dan 2 orang anak untuk dicintai dan didampingi menuju ke kedewasaan mereka kelak. It's my bday.. Saya ingin menangis. Karena saya sangat bahagia Happy birthday, Jude..

Sunday, May 24, 2009

Fatwa haram Facebook

Katanya situs jaringan sosial pertemanan di fatwakan haram oleh MUI. Saya bingung mencari konteksnya. Seberapa diperlukankah haram dalam menjalin pertemanan melalui Facebook? Salah satu keharamannya adalah mencari jodoh melalui Facebook. Lah kalo dapet jodohnya via dunia maya gimana? Hanya Tuhan yang tahu bagaimana asam di gunung dan garam di laut bertemu. Kalau masalah pengumbaran kata-kata kurang senonoh, itu kembali pada pribadi masing masing. Rasanya hanya akan mengundang hujatan dari semua pihak yang berkepentingan, bukan hanya yang memperoleh royalti dari ketenarannya, tapi juga all user yang addicted. Kenapa tidak mencoba untuk berkompromi?

Friday, May 22, 2009

Maju mundur

Saya sebal.. Tadi siang, dibawah teriknya matahari, ms. D yang cantik itu malahan gak berani nyebrang gara-gara sandalnya licin. Oh God! Mutung sebelah muka saya, 210 detik terpanggang di persimpangan terik.. Gara-gara maju mundur dan sandal :((

Thursday, May 21, 2009

Kebakaran

Hari ini di dekat rumah saya terjadi kebakaran hebat.. Tadinya saya ngga tau,sampai ms. D menelpon saya, saya kira dia mau konfirm karena kami punya janji untuk jalan-jalan. Asap tebal hitam mengepul,saya berlari keluar sambil menelpon PBK, orang-orang melakukan hal yang sama, berlarian menuju lokasi. Api menjilat dengan ganasnya, saya nyaris ingin berpikir itu hanya api pembakaran sampah biasa... 8 mobil PBK, raungan sirine dan se,buran air, teriakan histeris para penghuni yang berupaya menyelamatkan harta benda.. Saya kram mendengarnya. Seorang ibu dan 2 putrinya menangis di tepi jalan. Menakutkan. Katanya itu akibat ledakan gas, dari tabung konversi yang belakangan ini populer sebagai pengganti mitan. Saya trenyuh, bagaimana mungkin begitu teganya mengkorupsi bahan sehingga memberi benda yang berpotensi mencelakai begitu? Sudah banyak kejadian seperti ini'membuat saya bertanya-tanya, seberapa besar kepedulian pemerintah dalam memanage kebijakan untuk rakyatnya?

Thursday, May 7, 2009

Shocking baby

Sudah 2 hari saya off ngantor. It's not a big story, secara sejak Bun lahir dan saya tidak punya pengasuh, saya rada jarang ngantor. Tapi kali ini beda, my adorable baby ini sakit. Mendadak dia flu dan batuk, bahkan muntah. Biarpun dia tetap ceria, tak urung mencemaskan saya,karena sedikit sekali makanan yang masuk ke perutnya. Tengah saya khawatir, tiba tiba dia berdiri dan berjalan mengitari saya. Oh! Bun memang sudah bisa jalan dikit,tapi malas, dia lebih suka merangkak, tapi sekarang dia berjalan! Saya senang melihatnya. Mengagetkan, tapi membahagiakan.. :)

Tuesday, May 5, 2009

Annoying..

Emosi yang mengambang sangatlah mengganggu .. Entah akan mendarat menjadi apa, kemarahan, frustasi, kesedihan, kegilaan.. Yang pasti selama masih menjadi misteri, itu sangat mengganggu..

Sunday, May 3, 2009

",,,"

Hati saya menjerit,tapi tidak mampu terefleksi keluar betapa saya rindu.. Saya sangat rindu..

Rindu..-

Apa yang saya cari dalam hidup saya? Saya masih merasa kosong.. Ada sesuatu yg harusnya berada disana tapi saya kehilangannya.. Hidup saya mungkin bahagia, tapi dalam hati saya..? Saya masih rindu..

Grey day grey spirit

Hari ini cerah.. Secerah hati saya yang sebenarnya dipaksakan mencerah.. Tetap harus diusahakan bersemangat,karena cuma itu yang saya punya.. Untuk saat ini

Saturday, May 2, 2009

Si bodoh (amat)

Saya (masih) punya temen yang sulit menerima kritik orang lain.. Begitu menyebalkannya sampai saya paling malas bertemu dengannya, setiap dikritik pasti dijegal,bikin saya sebenarnya antipati padanya.. Saya memang suka sekali mencelanya. Dari caranya berpikir,yang sangat dangkal, sampai model rambut dan caranya berpakaian yg sama sekali tidak eye catching.. Siapapun pasti gerah dikritik, pun saya.. Tapi changing perlu dilakukan supaya tidak memakan kritik orang.. Tetapi teman saya ini? Si bodoh (amat)..

Friday, March 20, 2009

Sometimes love just ain't enough

Satu judul lagu yang jadul banget sempat saya dengarkan beberapa hari belakangan ini. Gara-garanya? Reuni SD saya yang berlangsung 2 minggu yang lalu hehe... ketemu teman-teman setelah hampir setengah umur saya tidak ketemu, dengan membawa perubahan yang cukup signifikan lah, namanya aja udah gede (bukan dewasa, karena penggunaan kata dewasa kadang berkesan men-judge kita...) Diantara teman-teman saya itu, ada yang merupakan crush jaman dulu, mungkin cinta terpendam, atau malah mau membuat CLBK (huehehehe.. sapa ya???)dan mendadak, salah satu bahasan adalah pacar masa lalu. Kok putus? Padahal mereka pasangan abadi. Terkekeh, teman yang tersentil menjawab sometimes love just ain't enough. Saya jadi inget lagi. Tidak ada kaitannya dengan teman-teman saya itu, tapi lebih ke perasaan yang saya simpan dalam lipatan hati saya yang terdalam, suatu kenangan yang saya yakin tidak akan pernah pergi. Kisah yang berlalu tanpa disadari. Dan beberapa hari dari situ, saya melihat postingan kenangan saya itu, yang kebetulan (saya kira dia tidak menyadarinya) mengulang kembali apa yang terjadi 1 dekade yang lalu. We should'nt have together Temannya bertanya mengapa, yang jelas, yang paling saya ketahui dari isi hati kenangan saya itu sometimes love just ain't enough.

Friday, February 27, 2009

....

Sore beberapa hari yang lalu saya mendapat telepon, dari nomor sahabat saya, tapi jadinya miskol doang. Saya heran, karena pagi harinya ketika saya telpon dia tidak mau menerima telepon dengan alasan sedang beristirahat. Lalu tak lama, seorang teman juga menelpon dan mengabarkan sahabat saya itu ditemukan orang di pinggir jalan dalam keadaan sakit. Saya cemas. Katanya kesurupan, karena sahabat saya itu terjun ke got dan membasuhkan air got ke wajahnya, terus kejang-kejang. Setelah sadarpun tidak mau mengucapkan sepatah katapun, bahkan tidak mau makan. Saya sedih. Saya tau apa yang ada dalam hati dan pikirannya, tapi saya tidak bisa menolongnya. Karena keluarganya melarang siapapun untuk bertemu dengannya dengan alasan dia harus istirahat. Padahal, separuh penderitaan batin sahabat saya itu datang dari keluarganya, yang bahkan keluarganya tidak merasa seperti itu. Saya hanya bisa berdoa, agar sahabat saya kuat menghadapi cobaannya. Saya kangen sekali dengannya, dan sangat ingin bertemu dan ngobrol seperti biasanya.

Presiden orang bodoh

Suatu ketika saya berbincang dengan salah seorang rekan saya, ms. C, mengomentari masalah pesta demokrasi yang bakalan digelar beberapa waktu lagi. Seru sekali melihat para calon legislatif bertarung dengan berbagai cara, baik spanduk yang ramai menghiasi jalan raya atau wara wiri di koran atau malah melalui media elektronik (jarang di tv, untuk caleg lokal memanfaatkan media radio). Kebetulan nih, salah seorang rekan saya juga mencalonkan diri untuk mengisi kuota 30% perempuan di legislatif (terus terang, saya rasa kurang efisien mengingat entah siapa" saja perempuan yang sekarang maju bertarung memperebutkan kursi dengan kuota 30% itu), menyebabkan dia jarang sekali terlihat di tempat aktivitas kami. Sambil berbincang dengan ms. C, saya juga nyambi mengaplikasikan komputer, dan beberapa data tidak berhasil saya temukan di filenya. Saya tanyakan kepada ms. C, dan menurutnya pastilah ms. L (teman yang nyalon itu) yang menghilangkannya, karena ms. L benar-benar tidak bersahabat dengan peranti elektronik, apalagi komputer. "Gimana sih, udah berapa lama kerja tapi gak bisa-bisa.." saya menggerutu. Ms. C berkomentar " Iya, saya juga bilang gitu, malahan saya bilang ' mbak, kok bodo banget gak bisa-bisa komputer, kan mau jadi anggota legislatif... belajar dong'" Dan ms. L menjawab kepada ms. C " Eh, gak penting itu. Caleg itu kan bodo-bodo. Presiden aja bodo.." Saya terdiam, ms. C mulai terkekeh. Saya tertawa terpingkal-pingkal. Kalo begitu, negara itu dipimpin orang bodo? Pantesan....

Friday, February 6, 2009

Pop-Up

yuuukksss..... ini sudah memasuki hari ke 6 di bulan yang kedua dari tahun yang baru... Betapa tidak produktifnya saya memulai tahun yang baru. Bahkan seharusnya kan saya memulai daftar keinginan selama satu tahun ke depan untuk saya patuhi (wlau seringnya tidak dipatuhi hehehe) Yaaahh... saya memang sangat sibuk. Baru memasuki tahun yang anyar, saya malahan bolak balik ke dokter gara" sakit. Trus lagi 2 minggu berturut-turut mengerjakan pe er yang telah saya tunda berminggu-minggu. Saya tau deh, menunda pekerjaan itu bikin kita bakalan sibuk nantinya, tapi saya tetap saja suka menunda pekerjaan. Mungkin, tidak menunda pekerjaan akan masuk dalam daftar rekonsiliasi saya :> Anyway... semoga saja tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya dan saya yang paling beruntung dari apapun yang saya lakukan.

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...