Friday, February 27, 2009

Presiden orang bodoh

Suatu ketika saya berbincang dengan salah seorang rekan saya, ms. C, mengomentari masalah pesta demokrasi yang bakalan digelar beberapa waktu lagi. Seru sekali melihat para calon legislatif bertarung dengan berbagai cara, baik spanduk yang ramai menghiasi jalan raya atau wara wiri di koran atau malah melalui media elektronik (jarang di tv, untuk caleg lokal memanfaatkan media radio). Kebetulan nih, salah seorang rekan saya juga mencalonkan diri untuk mengisi kuota 30% perempuan di legislatif (terus terang, saya rasa kurang efisien mengingat entah siapa" saja perempuan yang sekarang maju bertarung memperebutkan kursi dengan kuota 30% itu), menyebabkan dia jarang sekali terlihat di tempat aktivitas kami. Sambil berbincang dengan ms. C, saya juga nyambi mengaplikasikan komputer, dan beberapa data tidak berhasil saya temukan di filenya. Saya tanyakan kepada ms. C, dan menurutnya pastilah ms. L (teman yang nyalon itu) yang menghilangkannya, karena ms. L benar-benar tidak bersahabat dengan peranti elektronik, apalagi komputer. "Gimana sih, udah berapa lama kerja tapi gak bisa-bisa.." saya menggerutu. Ms. C berkomentar " Iya, saya juga bilang gitu, malahan saya bilang ' mbak, kok bodo banget gak bisa-bisa komputer, kan mau jadi anggota legislatif... belajar dong'" Dan ms. L menjawab kepada ms. C " Eh, gak penting itu. Caleg itu kan bodo-bodo. Presiden aja bodo.." Saya terdiam, ms. C mulai terkekeh. Saya tertawa terpingkal-pingkal. Kalo begitu, negara itu dipimpin orang bodo? Pantesan....

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...