Friday, June 22, 2007

Krisis Usia


Kesannya gimana gitu ya, ngeliat judul blog saya ini. Ini gak ada pengaruh dari histeria menjelang 30 saya, kok. Cuma ini sekedar anekdot aja, disela-sela keseriusan yang gak berarti (hehe..-).


Sejak kecil, orang tua saya selalu menyuruh saya dan saudari" saya untuk shake hand ke semua tamu yang datang ke rumah, atau teman ortu yang kebetulan ketemu setiap sedang berjalan", manggil om atau tante. Atau, membungkuk hormat sambil mengucapkan 'Selamat pagi, Pak/Bu' kepada guru setiap berpapasan dengan mereka.

Sampai saya menjadi olok" teman" sekolah, karena kebiasaan itu tidak pernah berubah walau saya sudah duduk di bangku SMU.

Masih mending pas kuliah deh, kebiasaan membungkukkan badan berganti dengan mengangguk hormat (yah...blajar jadi pejabatlah...kan mereka begitu kalo ketemu orang, cuma manggut doang hehe -). Tapi kebiasaan untuk manggil om atau tante itu ngga berubah. Dikenalin dengan cewek yang kebetulan kerjasama bareng papa, dengan sebutan 'Tante V', padahal si tante itu usianya cuma beda 3 taon dengan saya. Pas ketemu di tempat kuliah (ternyata satu kampus), dengan ngototnya bilang "Jangan panggil tante dong, Dith!" Saya nyengir aja, sapa yang suruh duluan?

Sekarang usia saya nyaris menginjak 30 tahun, saya kenal banyak 'om atau tante' yang usianya nggak jauh beda dengan saya, hanya karena mereka relasi papa saya yang emang om-om beneran. Kalau ketemu di jalan saya jadi bingung, mau manggil 'mas' aja atau 'mbak' aja, ujung"nya cuma nyengir.

Karena kebiasaan saya meng-om-atau-meng-tante-kan orang biar kata mereka lebih pantes (dan tentu aja lebih suka) dipanggil mas atau mbak, saya memang jadi cenderung childish. Tapi bukan berarti saya manja dan egois, cuma kurang sadar umur aja (hehehe-). Masih banyak yang mengira saya single, atau mengira saya gak punya kemampuan atau pola pikir yang oke. Menggoda saya seolah" saya ini anak umur belasan tahun, menanti saya memanyunkan bibir merajuk (never!)

Semuanya salah! Dont judge the book by it's cover-lah.....Jangan lupa saya ini adult woman with fam and beautiful young girl, great personality and high confidence. Saya lebih suka dibilang awet muda, atau santai dan nggak pernah merasa tertekan oleh target, and i have my role model for this attitude. She's great Mom and Friend, and i want to be like her for my lil lady. Lagian kita juga gak perlu menyesuaikan diri seutuhnya dengan usia, kan? Bisa cepet tua!

1 comment:

vira said...

eh tapi serius ya, gue sampai kapanpun, akan tetap menjadi 17. we r not stop playing because wo grow old, but we are growing old because we stop playing

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...