Monday, November 24, 2008

Sex And The City

Pasti tau dong, serial ini, yang juga diangkat ke layar lebar. Setidaknya walopun belum pernah nontonnya, pasti pernah mendengar soal itu, karena selain ceritanya yang rada absurd, fashionnya sering wara wiri di majalah-majalah, karena selera yang unik dan oke juga untuk jadi pilihan. Tapi sekarang saya tidak membicarakan soal filmnya. Beberapa hari yang lalu saya berkomunikasi dengan salah seorang sahabat saya yang sudah lama sekali tidak bertemu karena kebetulan dia melanjutkan sekolah dan kemudian bekerja di kota lain. Saya hanya kangen berbincang dengannya, dan sebenarnya kepengen curhat, she's a really good listener actually. Tapi siapa sangka malah saya yang menjadi pendengarnya? Saya rasa memang kami sudah terlalu lama tidak berbincang, menyebabkan banyak hal terlewat dari kami. Termasuk, keinginannya untuk punya anak, sekalipun NO GROOM! Saya kira dia cuma mengalami kekesalan sesaat dari kekasihnya selama 1 decade ini (yang akhirnya saya rasa turut mempengaruhinya melakukan keputusan yang sangat ekstrim mengenai keyakinan dan menyebabkannya juga berseteru dengan keluarga, terutama ayahnya, walaupun dia tidak mengakuinya dan mengajukan alasan lain...). Tapi dia bercerita tanpa henti, mengenai keinginannya punya anak, tetapi hambatan ada dari -bila-ingin-punya-anak-dengan-cara-yang-benar-tapi-apa-daya-orangtua-tidak-restu-dengan-pilihannya-dan-sekarang-si-pilihan-hati-menghamili-perempuan-lain.. oke, that's a big problem. Tapi memperoleh-anak-dari-pria-entah-siapa-itu-dan-terserah-apa-yang-terjadi-yang-penting-saya-mau-anak.. itu lebih lebih dari big problem. That's HUGE! Bahkan Carrie ngga segila itu waktu putus dari Mr. Big!! Saya benar-benar speechless mendengar pengakuannya. Memang, tanpa beban sambil tertawa dia bercerita, tapi kok saya mendengar jiwanya menjerit-jerit? Katanya 'Jangan pingsan gitu dong, Dit... gw percaya lo kuat ngedengernya, ngga seperti kawan kita yang lain.' Ya sih, saya cuma megap-megap butuh oksigen mendengarnya. Saya mungkin lebih tenang mendengar dia sudah tidur dengan pacarnya dan sekarang pregnant. Daripada denger dia bikin anak dengan unknown guy?! Apapun alasannya walopun si Mr. X itu mau bertanggung jawab, but that's not the answer. Kefeminisannya sudah melebihi batas dan saya bego sekali karena tidak bisa memberi penjelasan. Apa sih yang terjadi padanya? Akhirnya, saya tetap tidak bisa berkata apa-apa....

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...