Wednesday, August 17, 2011

Dirgahayu Indonesia

66 tahun sudah usia negeriku.

Kata orang tua, umur segini kira-kira sudah hidup dengan enak, dikelilingi cucu, pengalaman hidup berlimpah.. Usia 66 tahun, sudah hidup dengan mengharap ridho Allah semata, tidak terlalu memikirkan urusan duniawi.. Bagaimana dengan Indonesiaku?

Usia cantiknya seperti ini justru membuat dia semakin renta dengan bobroknya urusan rakyatnya, berlimpahnya bencana alam yang seakan tiada terhenti, korupsi yang merajalela...
Tapi setelah saya pikir-pikir, mungkin ngga ya ini cuma sekedar kelebayan dari lembaga pemerintah yang menamakan dirinya Komisi Pemberantas Korupsi, LSM-LSM yang mengawasi kekorupsian?
Soalnya menurut saya sih, bukan hanya harus mengembalikan uang negara yang sudah dipakai untuk bersenang-senang, tapi pakai itu untuk membangun negara ini. Mengutamakan pendidikan, meningkatkan perekonomian, itu yang lebih diperlukan oleh bangsa Indonesia ketimbang membaca atau menonton berita bahwa koruptor terbesar ketangkep, mau diadili..bla bla bla..
Pengadilan itu tidak berguna, selama yang terpidana masih saja sejahtera. 

Mensejahterakan rakyat itu bukan perkara gampang. Mensejahterakan rakyat itu lebih dari memeras keringat dan darah juga air mata. Bukan cuma uang yang diperlukan, tapi juga kemauan yang mumpuni. Hukum saja para koruptor itu dengan membangun sekolah dengan sukarela, mensupport semua fasilitasnya tanpa pamrih, untuk mereka yang kurang mampu. Sediakan lapangan pekerjaan buat para pengangguran produktif, tanpa merasakan atau menikmati hasil yang mereka berikan, tapi berikan semuanya untuk mereka. Bangun negeri ini tanpa pamrih, sebagai balasan telah menyedot harta bumi Indonesia dengan semena-mena. Jadikan Indonesia negara yang makmur lebih dari negara lain, karena Indonesia sendiri sudah menjadi negara yang kaya akan sumber daya alam yang berlimpah, segala kebaikan ibu pertiwi yang dipersembahkan hanya untuk kebaikan rakyat Indonesia.

Itulah Indonesiaku..... negara yang cinta damai, orang-orang yang penuh sopan santun, dan keramahan juga kekayaan alam yang dipersembahkan bagi dunia, bagi bumi tercinta.
Selamat ulang tahun, negeriku, semoga di usiamu yang matang ini engkau semakin bersinar dan anak-anakmu mampu menunjukkan yang terbaik bagi dirimu...

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...