Saturday, October 13, 2012

Menantimu

Dia punya janji, mencintamu sampai nanti
Aku punya hati,, mencintamu sampai mati...

Aku sedang merindukanmu, apakah kau tahu itu? Saat bulan penuh di atas kepala, aku menggantungkan doa untukmu diantara bintang-bintang. Semoga suatu saat hatimu akan menoleh kepadaku, menyadari bahwa akulah akhir penantianmu.

Aku ingin memelukmu, meraihmu, dan menyembunyikanmu dalam dekapanku. Aku tak akan melepaskanmu pergi, aku janjikan itu padamu. Dan kesabaranku kian menipis, seperti batu yang terus menerus digerus air. Aku sudah menunggumu terlalu lama, nyerinya semakin lama kian terasa nyata.

Aku mencintaimu, karenanya aku selalu merindukanmu. Namun, seperti pertanyaanku yang kubisikkan pada rembulan, apakah kau juga sedang merindukanku?
(Menantimu)

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...