Monday, January 4, 2021

Hai.. Saya Kembali

 Belakangan ini..

Bukan.

Beberapa waktu belakangan ini (entah sudah memakan berapa lama. Bulan? Tahun?), saya tidak meluangkan waktu menuangkan isi kepala saya ke dalam tulisan saya.

Barangkali... karena saya terlalu sibuk mengurusi orang lain. (Kalau bukan mengurusi diri saya sendiri dan kehidupan pribadi saya, yang benar-benar pribadi, sampai bisa jadi saya melupakan siapa saya).

Ya. Barangkali.

Padahal banyak sekali kata yang tertanam dalam benak saya. Bisa jadi ada yang sudah meluncur masuk ke subconscius saya, saking seringnya kata itu meluncur keluar bagai ingatan masa lalu. 

Menuntut untuk diletakkan ditempat yang semestinya.

Seperti apa semestinya itu? Saya bisa meletakkannya dimana saja. Apalagi sejak menjamurnya media sosial, saya lebih sering meletakkannya disitu, sebagai simbol intuisi yang menjadi pondasi jiwa saya.

Mungkin, sekarang saya sedang bosan dengan media sosial, yang memaku kepastian dalam sepotong kepsyen yang kemudian bisa diartikan bagi sebagian orang adalah bentuk kegalauan.

Mana ada manusia tidak galau.

Mereka memiliki isi kepala mereka sendiri, kesulitan mereka sendiri, terungkapkan atau tidak.

Kemampuan empati manusia pada masa sekarang ini memang menurun drastis. Bahkan nyaris hilang.

Peduli, hanya gambaran dalam cerita-cerita satir, yang mendayu-dayu, yang mana interpretasinya masing-masing, tanpa perdebatan, hanya penghakiman.

Jemari saya mengajak saya untuk kembali peduli. Pada hati. Pada jiwa. Pada cerita mereka yang terpendam.


No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  😶💭 Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...