Saturday, October 4, 2008

Sisi tersudut dalam hati

Sebenarnya saya mau menjadikan ini sebagai rahasia dalam hati saya. Tapi entah kenapa saya tergelitik untuk bercerita, karena ini kenangan luar biasa.
Saya ini orang yang sangat supel. Bergaul tanpa membedakan jenis kelaimn, karena saya kalau naksir dengan orang justru ngga bisa bergaul dengan dia hahahahaha.... (intermezzo)
Saya juga dekat dengan saudara-saudara saya. Saking dekatnya, kami biasa berbagi rahasia hati satu sama lain. Saking dekatnya, salah seorang saudara saya tidak mampu menahan perasaan hatinya dan mencoba untuk 'nembak' saya. Banyak surat cinta yang dikirimkannya kepada saya.  Saya juga menyukainya tapi saya merasa tidak sesuka itu untuk mengiyakan keinginannya. Saya sedih, terpaksa menolaknya. Untung saja kami lain kota, jadi dia mempunyai waktu untuk menyembuhkan luka hatinya. Karena kami saudara, masih panjang waktu untuk saling bertemu dan sayang jika ternoda perasaan terluka. Waktu memang sudah lama berlalu, dan dia sekarang berencana untuk mengakhiri masa lajangnya. Saya bersyukur, saya sangat mencintai saudara saya itu, dan paling mendoakan kebahagiaannya. Cerita remaja itu banyak ragamnya ya... :)

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...