Wednesday, September 14, 2016

How deep you love yourself?

Or, how far you love yourself?

Dua kalimat ini berbeda, jelas. Dalam sama jauh. Jarak yang ngga sama, walau dikali jadi volume. Tapi inti dasarnya sih tetep. It's all about you(rself).

Kenapa ya?

Jadi gini... beberapa waktu lalu yang beneran udah lama, dasar saya aja baru sempet postinginnya di blog yang udah buluk jamuran ini saking lamanya gak kepegang, saya ngobrol dengan teman saya yang saya anggap pun guru spiritual saya, karena kebijaksanaannya dan pengetahuannya dalam tanda kutip yang cukup banyak dengan guru spiritual lainnya (ribet? jangan dipikirin, baca aja), Miss A, ketebalan kemampuan seseorang itu tergantung sebesar apakah penerimaan seseorang itu terhadap dirinya sendiri.

Mencintai diri itu ngga mudah, apalagi menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Jangan membantah dengan berkata "Ah, saya ngga gitu"
Kita semua begitu. Termasuk saya.

Saya mengakui didepannya, ketika saya mungkin dihadiahi sang Pencipta dengan kepekaan yang lebih dalam terhadap orang lain, saya sempat berfikir dan berharap tidak mungkin. Mungkin saya aja yang kegeeran atau gimana gitu, tapi saya tidak seistimewa itu.

Miss A bilang "you are what you think you are"
Trus, pindah dulu ke dimensi yang berbeda, ada coach yang juga mengatakan "Vibrasi mempengaruhi bakal jadi apa dirimu"

Gak jauh beda, ya?

Intinya, sebelum kamu berkata tidak, mengertilah bahwa alam semesta tidak bekerja seenaknya walaupun itu bekerja sesuai dengan apa yang kita inginkan. At least, ketika kita berharap sesuatu, berharapnya yang positif. Berbaik sangka dengan-Nya.
Bahwa apa yang dianugerahkan oleh-Nya ada artinya untuk hidup kita.
Bahwa alam semesta akan membantu dalam keadaan apapun selama kita menginginkannya.

That's all.

Membuat saya lebih mempercayai, serapat apapun semak di jalan yang saya lalui, ketika itu ada untuk orang lain, maka saya akan memberikannya dalam keadaan apapun.

Penerimaan seperti ini hanya bisa dirangkul dengan bebas bahagia, jika kita juga membuka diri dengan lapang. Mempercayai diri, mencintai diri, menerima diri mampu melakukan dengan apa yang telah dianugerahkan kepada kita.

Kamu yakin?
Seberapa dalam cintamu pada dirimu?

No comments:

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...