Kala kita menatap wajah dalam cermin, siapa yang kita lihat? Apa yang kita lihat?
Kala kita menatap ke mata kita, apa yang kita baca? Apa yang terpantul dari dalamnya? Apa yang ingin dikatakannya?
Pepatah mengatakan bahwa mata itu jendela jiwa, apa yang tersimpan dalam hati kita, akan terpantul keluar dari dalam mata kita. Bibir mampu tersenyum, mata mungkin akan memantulkan kebalikannya. Dan segala macam riak emosi, tak ada mata yang sanggup menahannya.
Kebeningan semacam ini adalah purity yang dianugrahkan dari sang pencipta kita terhadap kita, citra diri-Nya.
Kadang jika sedang memendam emosi, kita cenderung melampiaskan emosi kita melalui pantulan jiwa. Mulut mengatup rapat, mungkin sedikit menggertakkan gigi, tapi api berkobar melalui mata. Atau melampiaskan kemarahan dengan berbicara sendiri, dan kemudian 'menghibur' diri dengan berkata kepada cermin bahwa lawan emosi kamu bukanlah siapa-siapa, hanyalah sampah yang sombong dan suatu saat kebenaran akan muncul dan saat itulah kamu merasakan kemenangan.
Sadarkah bahwa saat itu kamu memunculkan sisi lain dari diri kamu yang mungkin saja lebih gelap dari siapa kamu sekarang ini? Atau dikenal dengan istilah Alter Ego.
Setiap orang memiliki sisi lain dalam dirinya. Ngga perlu jadi seorang Gemini seperti saya ini yang jelas memiliki dua kepribadian, yang-menurut orang-orang disekitar saya-sangat gelap (they all said i'm an angel with the dark heart lol)
Lihat gambar yang saya unduh itu, saya bisa lebih gelap dari itu-yaahh... dalam kondisi tertentu dan khusus saja :p-
Bukan cuma saya, semua orang punya potensi dalam sisi lain kepribadiannya itu. Tapi hanya beberapa orang yang Alter Ego-nya lebih kuat dari pada dirinya sendiri. Orang yang memiliki kepribadian lemah, menggunakan alter ego-nya untuk melindungi dirinya. Namun jika mereka tidak mampu mengendalikannya, kepribadian kedua itu yang akan mengambil alih kepribadian mereka.
Hati yang kuat dan tabah, walau seberat apapun, cobalah untuk menghadapinya. Berdoa, dan berdoa kepada-Nya, bukan berlindung kepada egomu.
No comments:
Post a Comment