Kantuk dan lelah tidak akan bisa membuat tertidur kala hati resah. Terkadang, bukan galau, baper atau mellow yang membuat diri ringkih, tetapi memang rasa hati mempengaruhi tegar raga.
Bila ecap hati dari luka yang terbit dari serpih tajam, pedih berbisa, apalagi yang bisa dilakukan selain merunduk menutup diri seperti putri malu tersentuh?
Kadang nyata lebih mudah disangkal ketika ingin memenangkan pertarungan rasa, ingin bersama, bukan ingin mengangan.
Memilih merindu daripada merintih.
Memilih menipu diri daripada menghadapi saksi.
Memilih memuja puja kosong..
Ijinkan aku menyayangimu,
Jika waktu yang diberi semu..
Walau rasa itu jauh,
Ingin tetap memeluk..
No comments:
Post a Comment