Saya mencontek ini dari blog lawas punya senior saya di smu :
Di suatu daerah di wilayah pedalaman Afrika, ada sebuah suku yang menganut prinsip seperti ini …
Jika seorang melakukan pembunuh dan tertangkap, ia harus dipenjarakan selama satu tahun sebelum hukuman dijatuhkan. Masa waktu satu tahun ini adalah sama dengan masa waktu yang diberikan kepada keluarga korban pembunuhan untuk melewati masa berduka.
Setelah waktu satu tahun berakhir, si pembunuh akan dibawa ke tengah danau untuk dijatuhi hukuman. Si pembunuh dihukum dengan cara diikat seluruh tubuh hingga tak bisa bergerak sama sekali, kemudian ditenggelamkan ke dasar danau.
Ada dua konsekuensi yang berlaku pada keluarga korban pembunuhan:
- Jika keluarga korban membiarkan si pembunuh tewas di dasar danau, keluarga korban akan mengalami beban duka dan penderitaan hingga akhir hayat mereka.
- Jika keluarga korban menolong si pembunuh agar tidak tewas di dasar danau, keluarga korban akan terbebas dari beban duka dan penderitaan.
Suku ini memiliki pandangan bahwa … Balas dendam adalah bentuk dukacita yang salah …
But it is a choice to decide ... In other words, mengingat kesuraman masa lalu adalah bentuk refleksi pikiran yang salah banget.
But it is a choice to decide ... In other words, mengingat kesuraman masa lalu adalah bentuk refleksi pikiran yang salah banget.
Tulisan di atas berasa subjective yah :P Bisa aja ntar ada yang comment, kan anda tidak mengalami, jadi bisa enteng aja nulis seperti itu. Hehehe … oke deh, anggaplah ini bukan pembunuhan. Tapi mungkin hal-hal yang bikin kita sebel banget ato sebel idup – bukan sebel mati karena orang mati gak bisa sebel lagi dung :P Sebelum memutuskan atau bertindak, rasanya akan sangat bijak kalo kita berani konsisten untuk mengambil waktu … just to think and do nothing for a while …
But overall … Prinsip yang kita dengar setiap hari – meski itu salah – pasti akan menjadi kebenaran yang tak terbantahkan bagi kita. So, let’s think and fill our days with many bright positive and lovely things … :)
Nah... pelajaran berharga yg mencengangkan? Sementara taunya kita kebanyakan suku itu lumayan barbar dan punya self laws yg sudah turun temurun disakralkan, apalagi ini pasal pembunuhan.
Tommy Page punya satu koleksi berjudul Time, emang ngga ada korelasi dengan setori diatas sih, secara kita bicara murder, lagu itu bicara broken heart, tapi katanya memang waktu akan menyembuhkan semua luka. Tidak disebutkan secara pasti berapa lama waktu akan menyembuhkan, tapi pasti sembuh. Biarpun berbekas, pokoknya sembuh! *maksa
Kalau mereka yang hidup dialam liar memiliki hukum yang 'beradab' dan manusiawi mengapa kita yang hidup didunia beradab justru mengandalkan hukum rimba (siapa yang kuat dia yang menang) ? You know what i mean lah......
No comments:
Post a Comment