Friday, July 10, 2009
Senewen
Saya sebal dengan situasi yang harus saya hadapi sekarang ini. Dengan tekanan perkerjaan dan segala bentuk sosialisasi saya, sementara saya tidak punya asisten ( baca : pembantu ), dan tidak adanya toleransi lebih dari orang orang dirumah.
Memang, mereka membantu saya menjaga anak-anak, tapi tolong dicatat dengan huruf kapital, sayalah yang harus menyesuaikan jadwal mereka dengan saya, dengan artian, bodo amat kalo saya harus ke kantor seminggu sekali, toh saya cuma pegawai negeri sipil.
Saya kesal.
Bahkan saya seperti perempuan tidak bersuami, karena saya dibiarkannya seperti ini ( dan coba jika saya berselingkuh, dia pasti langsung mengamuk tanpa menyadari peran penting dirinya mendorong saya melakukan hal tersebut ). Saya jijik dengan kondisi saya yang seperti ini, membuat saya memendam gunung api aktif yang siap meledak kapan saja. Membuat saya sering berbohong, demi mendapatkan setarikan nafas tanpa stres berkepanjangan, melakukan hal hal yang bisa menurunkan kadar lava di kepala dan hati saya.
Membuat saya senewen saja....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apa kabar?
Jalan-jalan, ketemu kawan Kemudian saling bertegur sapa Hai. Apa kabar? 😶💠Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...
-
Saya sih awalnya ngga ngerti apaan itu zsa zsa zsu sampai ngeliatnya pada konteks berpasangan. Oh. Zsa zsa zsu itu artinya GELETAR . ...
-
Saya menghadiri Diskusi Panel yang diadakan oleh Ikatan Sarjana Wanita Indonesia, dimana saya merupakan salah seorang anggota yang juga term...
No comments:
Post a Comment