Saturday, December 31, 2011

wishes

Kalau orang mulai membuat resolusi tahun baru, saya lebih kepingin membuat pengharapan di tahun yang baru. Segala sesuatu yang terjadi pada saya sepanjang hidup saya terutama, ngga cuma setaun belakangan ini, itu membuat saya bersyukur, saya masih dianugrahi rasa bahagia. Anak-anak yang hadir dalam hidup saya, walaupun bandel bandel (-____-) tapi mereka cahaya hidup saya. Pekerjaan yang memberikan pengharapan akan kelangsungan hidup. Pria terkasih yang membuat saya merindu dan bertambah mensyukuri alasan saya berada di dunia ini dengan semua permasalahan beratnya.


Mudah-mudahan keinginan saya untuk lebih berbahagia dengan keluarga kecil saya ini tercapai, amien.
Happy New Year 2012!!!

Friday, December 30, 2011

Resolusi

Tanggal berapa sih ini?
O mai gat! Udah tanggal 30 Desember 2011, besok malem udah new year eve. Pantesan saya melihat wall fesbuk saya sudah banyak berseliweran apdetan status yang menyatakan resolusi untuk tahun yang akan datang, tahun keramat yang bikin deg-degan hampir seluruh manusia dimuka bumi ini karena kehebohan ramalan yang-yah-gimana-yah?? itu. Sesuatu banget.... -____- tahun 2012.
Resolusi macam apa sih yang bakal dilaksanakan, dikerjakan, kalau perlu bener-bener terpenuhi total di tahun yang akan datang? (Saya aja sudah ngga mau nulis resolusi lagi, gak bisa nepatinnya!) Kebanyakan ungkapan penyesalan atas apa yang sudah dilakukan, dengan sepenuh hati namun gagal dalam pelaksanaannya, atau hasil yang tidak sesuai dengan keinginan.
 
Buat saya, tahun ini merupakan tahun yang sangat berat. Mulai dari masalah pribadi, sampai gambling yang saya lakukan dengan niat ingin menyelesaikan masalah saya, malah menambah masalah saya jadi besar. Bikin sekarang saya cuma bisa pasrah, hanya Allah yang bisa memberikan jalan. 

Dan yang saya harapkan di tahun yang akan datang adalah kebahagian, kebahagiaan yang saya cari selama ini. Karena saya ingin memulai semuanya kembali dengan lebih baik, menata hidup saya dengan lebih indah. Dan saya harapkan terkabul. Amien

Goodbye 2011, welcome 2012

Saturday, December 24, 2011

Balada Bos dari Neraka pt. 2

Yang punya sekuel bukan cuma Tersanjung sama Cinta Fitri aja ya,dimana pemeran antagonisnya kok ngga bosen-bosen ngeretokin idup khalayak ramai. Begitupun dengan bos saya itu. Dengan penampilan seperti blasteran tukang ketring versus OB (beneran, OB kantor saya pun lebih keren dari dia, bahkan dia berdiri sebelahan sama sopirnya sekalipun, bisa jadi ketuker...)
Saya tau sih, riwayat idup dia selama jadi bos disana, banyak makan korban. Korban perasaan.... Malah terakhir saya tau, bendahara kantor nyaris kena stroke karena setres ngadepin dia. Urat tambengnya tebel betuuulll..... Kalo saya cuma jadi kurus doang, dan dengan menyesalnya saya akui, limit kurus saya itu ternyata ketika disiksa sepenuh jiwa oleh bos saya itu. Apa saya sebaiknya mempertimbangkan tawaran untuk kembali menduduki posisi lama saya aja ya? Kemaren cuma 3 bulan, saya drastis 10 kilo turun, kalo setaun mungkin lumayan, jadi anoreksia akut -___- mulai ngelantur...

Kembali ke pokok bahasan. Jadi kami perlu uang untuk memberi jamuan kepada tamu-tamu kami yang ganteng-ganteng ini. Beneran loh. Dan tipikal penghuni sekolah kedinasan, begitupun tabiat tamu-tamu itu. Akademi loohhh, kepolisian loooohhh.... anak siapa dong yang bisa masuk kesituuhhhh??? Limited edition gituuhhh... Jadi, sengak bawaan orok, singkat cerita. Terlahir menjadi bos, bikin mereka tentunya punya gaya sendiri. Ngga mungkin dibiarin kelaperan bin kehausan biar kata mereka pada punya duit sendiri bisa nraktir pegawai sekantor saya, disuguhin pisang goreng ama teh anget sore-sore juga kalapnya sama kayak kuli konstruksi. Nah, itu yang mau kami lakuin, setidaknya derajat kita dimata Nyonya agak mendingan setelah dibuat mines sama bos saya yang lahirnya prematur trus divakum pula itu. Yang jadi masalah, duit.

Bendahara stres berat. Laporan dipulangin, katanya salah. Blom lagi seabrek laporan yang mesti dikerjain SKS (masih disebabkan oleh bos dari neraka), bikin runyam urusan dapur. Bos ditanya, bilang gak punya duit, saya ini cuma pns, punya keluarga, anak 4 mesti dikasih makan... astaganaga.... dikira kita anak panti semua apa, gak punya keluarga? Alesan sinting. 
Karena ngga mau terseret ke lubang barengan dia (amit-amit!), ya kami sepakat merogoh kantong kami, berapa aja yang kami punya. Namanya nutup belang, masa aib mau dipamerin sih? Seengganya ya jangan terlalu cepat lah.....

Duh, kata orang, apa yang menjadi karakter kita itu 50 persennya didikan orang tua. Saya ngga pengen kualat, tapi sayajadi bertanya-tanya, macem apa sih keluarganya, sampe punya anak model gitu yang mudah" an adanya 1 banding sepuluh juta!
Kalo cuma pelit sih masi bisa lah ngurut dada...... tapi kalo juga tengik? 
Kalo bukan pengen ngubur dia idup-idup trus atasnya di beton, kitanya yang pengen gali lobang buat nyembunyiin kepala kayak burung onta. Meranaaaaaaaa.......

Friday, December 23, 2011

Balada Bos dari Neraka pt. 1

Saya punya 3 buku curahan hati karya kerani (sekretaris) chaos@work. Stupid Boss. Si Bos dari neraka karena membuat orang dongkol sampe tembolok. Bikin pegawai ngantri buat oprasi amandel karena keseringan nelen paitnya derita hidup di bawah bos jahanam kejam tak terkira. Mending tiran terang-terangan deh, ini tiran pelan-pelan menyiksa jiwa dan raga. Buat yang mungkin mau ngerasain neraka dunia, silahkan datang ke kantor saya.

Harusnya sih beberapa hari ini saya hepi. Walaupun mud kacau gara" hormon, tapi kedatangan kadet-kadet dari Akademi Kepolisian untuk menginap di mes tempat saya bekerja membuat sedikit bersemangat walau setengah ngeri. Bagaimana tidak? Dikarenakan anaknya menjadi kadet tahun pertama, bos besar saya a.k.a mr. Major/Regent datang menginspeksi kantor. Emang sih, bos saya yang lugunya ngalahin dajjal itu sudah memberi tahu kalau yang dipertuan agung bakalan mengeksis ke kantor, jadi sayatergopoh-gopohlah datang ke kantor pagi-pagi untuk mengkoordinir anak-anak PHL yang dengan-tidak-malu-malu-saya-akui pemalas! Bebersih sepanjang pagi, dan mencoba mempersiapkan jangan sampai kacau semua.

Nunggu sejam.... dua jam..... tiga jam.... jam-jam bosan.... yang ditunggu gak muncul-muncul. Dan akhirnya saya melanglang buana sejenak, dengan keputusan balik lagi ke kantor sorean. Dan ternyata beliau itu muncul satu jam menjelang maghrib! Dan langsung mencolek sana sini yang notabene berdebu tebal. Malunya? Jangan tanya!
Eh, saya pegawai negeri ngga digaji buat nyapu ngepel ya, mending rumah saya aja kali. Itu kan tugasnya anak PHL yang udah dikasi honor gede, gayanya selangit! Selama ini dimanja dengan tidak adanya batas beda antara mereka dengan pegawai. Ternyata emongan yang salah itu, sodara-sodara...

Asyiknya menggapai teguran dari ibu Regent, bos neraka melangkah masuk *bikin saya mikir, kemana aja seehh? 
Dan omelan itu pindah ke dia. Saya dan bendahara saling sikut.Bagaimana tidak? Bos sok kalem itu dikuliahi jangan pelit, dana banyak keluarkan untuk perbaikan. Segala alesan dan kesempatan menyalahkan orang lain (yang selalu ada dalam kamusnya) dikeluarin. Ajip, sang nyonya tak bergeming. Yihaaa!! Rasakan, keadilan mulai menurunkan tajinya.

Walaupun malu kantor saya dihina dina, yah... dalam batas sewajarnya... saya masih menerima dengan ikhlas, lah memang kotor dan berarakan, mau bilang apa? 
Dan pemandangan bos neraka yang dicerca raja neraka, tentu saja menghibur malaikat jatuh seperti saya (huhuhu). Nyonya bilang, kadet siap masuk.
Asiiiikkkk.......
Enak?
Tsaaahhh... jauhhh!!!! Ternyata Neraka beku sekalipun masih terasa panas!

Apa kabar?

 Jalan-jalan, ketemu kawan  Kemudian saling bertegur sapa  Hai. Apa kabar?  πŸ˜ΆπŸ’­ Apa kabar... Saya sudah berbulan-bulan insomnia parah, wala...